Sabtu, 08 Januari 2011

Suporter Indonesia Sangat Luar Biasa!!!

Jarum jam menunjuk pukul 16.00 WIB, Rabu 29 Desember 2010. Ribuan suporter berkaos merah, baik orang tua, muda, anak-anak hingga ibu-ibu berduyun menuju satu titik, Stadion Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta. Stadion terbesar di Indonesia menjadi lautan merah manusia. Aliran suporter bak air bah masuk dari segala penjuru. Semakin sore, jalan masuk ke kawasan Senayan semakin sulit karena suporter berjejalan. Seluruh pendukung skuad Garuda berjalan kaki, karena semua jenis kendaraan dilarang masuk kawasan Senayan.
Mendekati pukul 17.00 WIB, masuk ke kawasan lingkar luar stadion makin susah. Sejauh mata memandang, lautan manusia berkaos merah. Demikian juga suasana di dalam stadion, penonton memenuhi kursi. Padahal pertandingan baru dimulai pukul 19.00 WIB. Penampilan tim nasional Indonesia melawan Malaysia di final kedua Piala AFF 2010, benar-benar membangkitkan euforia bagi pecintanya. Penampilan hebat Tim Merah Putih selama babak penyisihan, membangkitkan harapan baru kebangkitan sepakbola Indonesia. “Saya merinding menyaksikan lautan merah manusia di Senayan,” ujar Hasan, petugas keamanan stadion GUBK.
Sore itu, stadion GUBK seolah menjadi tuan rumah hajatan besar Republik ini bagi seluruh rakyatnya. Tiket memang telah habis, tapi suporter tak peduli. Mereka tetap datang ke stadion memberikan dukungan kepada Tim Merah Putih dengan cara apa pun. Sejak pagi hari, mereka telah bergerak dari rumah menuju Gelora Bung Karno. Bahkan suporter dari berbagai kota di Jawa sudah bermalam di stasiun, hotel maupun menginap di Senayan. Banyak juga karyawan perkantoran membolos dari tempat kerjanya.
Mereka akhirnya tumplek blek di GUBK meski harus dilalui dengan penuh perjuangan. Dari berjubel di dalam angkutan umum. Hingga sulitnya mencari parkir bagi pengendara kendaraan pribadi. Turun dari kendaraan, mereka harus bersabar masuk dari pintu GBK. Karena ribuan suporter yang sudah menyemut berdesak-desakan. Di dalam stadion, perjuangan mencari tempat pun harus dilakukan. Secuil tempat atau kursi menjadi barang mahal saat itu. Demikian pula kursi untuk media yang ‘diserbu’ para penonton. Tak cukup sampai di situ. Pekerja pers yang sudah disediakan tempat duduk khusus harus penuh sabar karena banyaknya penonton berdiri di antara kursi-kursi mereka. Apalagi, banyak meja berubah menjadi tempat duduk.
Di luar stadion, ribuan suporter nonton bareng melalui sedikitnya enam layar lebar di beberapa titik GUBK. Penonton tak kalah menyemut dibanding di dalam stadion yang penuh sesak dan mulai menimbulkan rasa tak nyaman. Teriakan membahana, “Indonesia ..Indonesia!” terus berkumandang meski layar belum kunjung menampakkan gambarnya. Sesekali suporter menyanyikan lagu Garuda di Dadaku. Penjual segala bentuk asesoris Tim Merah Putih memaksimalkan hari terakhir pertandingan Piala AFF itu untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Mereka ikut berandil besar ‘memerahkan Senayan’. SUGBK mendadak jadi mengharukan ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Karena lebih dari 100 ribu orang menyanyikannya, baik di dalam maupun luar stadion. 100.000 dari 237 juta penduduk Indonesia ada di GBK, saat itu.
Pada saat pertandingan berjalan, tiba-tiba ada sedikit keributan. Suporter ramai-ramai berteriak “Kampungan!” Saat ada sinar laser yang tiba-tiba muncul, suporter serempak berteriak “Matikan Laser! Kampungan! Matikan laser, kampungan!” berulang-ulang. Mereka menunjuk arah sinar laser berasal secara beramai-ramai. Penonton dibuat berteriak sambil berdiri ketika beberapa peluang timnas Indonesia hadir di babak pertama. Mereka makin bergemuruh ketika Indonesia mendapatkan tendangan penalti. Mereka duduk kembali dan terdiam saat tendangan penalti Firman Utina di menit 17 itu gagal menjadi gol. Mereka terus berharap-harap cemas ketika Tim Merah Putih tak kunjung menjebol gawang Malaysia di babak I.
Di babak II, SUGBK mendadak hening ketika gawang Markus Horison dijebol striker Malaysia, Safee Sali di menit 52. Harapan seolah menguap, karena Indonesia harus mengejar defisit 5 gol. 4 gol (menang 4-1) tak cukup karena Indonesia akan kalah gol tandang setelah takluk 0-3 di Malaysia.
Stadion warisan Bung Karno yang dibangun pada 1959 ini kembali bergemuruh seiring lahirnya gol penyama kedudukan lewat bek kiri Muhamad Nasuha yang merangsek ke depan pada menit 71.
Penonton makin bergemuruh ketika Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah sepakan keras sayap kanan Muhamad Ridwan mengenai pemain belakang Malaysia dan menjebol gawang di menit 87.
Tiga menit tersisa tak cukup bagi Timnas untuk mengejar ketinggalan. Tapi, kemauan dan kemampuan pasukan Merah Putih mengejar ketinggalan, menyamakan kedudukan dan berbalik unggul benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi penonton.
Penonton pun mengapresiasinya. Hingga pertandingan usai, penonton masih setia bertahan hingga prosesi pengalungan medali kepada Timnas dan juga Malaysia. Mereka memberi tepuk tangan, dan tiupan terompet. Tak ada kericuhan di dalam stadion, dan penonton keluar dengan tertib.
Permainan hebat tim nasional Indonesia benar-benar mendewasakan suporternya!
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman yang menyempatkan diri nonton bareng di luar stadion bersama warga melalui televisi berukuran kecil mengungkapkan bangganya kepada suporter Garuda. Tak ada kericuhan meskipun Indonesia tak juara.
Apresiasi atas sportivitas suporter terus mengalir. Tidak ada keributan, tidak ada suara mercon, tidak ada sinar laser seperti di Kuala Lumpur, tidak ada dorong-dorongan, apalagi tawuran antar kelompok suporter seperti saat pertandingan Liga Indonesia. “Meski tidak juara, tapi kita menang. Kita berhasil menang melawan keributan, kerusuhan,” kata Agung, suporter asal Solo.
Kebanggaan terhadap keberadaan pemain ke-12 ini juga disampaikan Irfan Bachdim. “Saya sangat bangga terhadap para suporter Indonesia! Ya, Anda semua hebat! Sungguh suporter terbaik di dunia! Saya bangga terhadap Anda semua dan juga bangga menjadi orang Indonesia,” kata Irfan Bachdim dalam bahasa Inggris di akun Twitternya, @irfanbachdim20,
Antusiasme dan sikap positif masyarakat terlihat juga saat iring-iringan bus timnas keluar dari stadion. Selain memberikan tepuk tangan berkepanjangan, sebagian suporter bahkan sengaja mengikuti bus untuk sekedar melambaikan tangan dan meneriakkan pemain idola mereka.
It’s Just The Game
Di lapangan, Malaysia adalah ‘lawan’ yang harus ditaklukkan. Di luar lapangan, status Indonesia dan Malaysia sebagai Negeri Jiran tak terbantahkan.
Psywar di dunia nyata dan maya dilontarkan kedua kubu: Indonesia dan Malaysia jelang final Piala AFF 2010. Bahkan, ada yang berbau SARA mengaitkan dengan pasang surut hubungan kedua negara. Wajar, itu jadi bumbu penyedap jelang pertandingan yang terbilang panas dan penuh prestise.
Di lapangan, kedua tim mempertaruhkan segala kebisaan, teknik, skill, tipu daya serta strategi jitu dalam dua laga menegangkan. Dan apa pun hasil setelah laga berakhir, seluruh elemen kedua tim layak berjabat tangan kembali.
Seusai laga, Irfan Bachdim boleh menangis dan bersedih menyesali kegagalan. Maman Abdurahman tertunduk. Hamka Hamzah pilu. Firman Utina tak tertawa meski meraih penghargaan Pemain Terbaik (MVP).
Kapten Malaysia, Safiq Rahim coba menghibur mereka. Itulah makna sesungguhnya,”it’s just the game!” Dari lawan di lapangan, menjadi kawan di luar lapangan.
Makna itulah yang juga telah mulai dimengerti suporter fanatik Tim Merah Putih. Tak ada kerusuhan seusai laga final 2 Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 29 Desember 2010. Permainan apik Timnas saat menang 2-1 atas Malaysia menjadi hiburan tersendiri bagi suporter.
Jabat Tangan & Lapang Dada
Selayaknyalah kegagalan Indonesia untuk kembali menjadi Raja di Asia Tenggara diterima dengan lapang dada oleh seluruh elemen bangsa. Seperti ketika kedua kubu suporter Indonesia dan Malaysia berjabat tangan sebelum final 1 di Bukit Jalil. Suporter Indonesia pun dengan jiwa besar memberikan ucapan selamat kepada Tim Malaysia sebelum meninggalkan Hotel Sultan, Kamis pagi, 30 Desember 2010. Suporter mulai bisa melupakan kegagalan.
Para pemain pun menyambut kegagalan ini dengan lapang dada. Mereka mengungkapkan ekspresi ini di dunia maya.”Kami memang tidak juara, akan tetapi semoga kami mampu memenangkan hati rakyat Indonesia,” tulis akun twitter Bambang Pamungkas, Kamis 30 Desember 2010. Bepe yang didaulat sebagai leader tim oleh pelatih Alfred Riedl coba membesarkan hati rekan-rekan setimnya. Juga para pendukung fanatiknya. Sedangkan Arif Suyono menyebut tidak bisa melupakan malam final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Tak lain karena dukungan masyarakat Indonesia yang meluber dalam satu warna: Merah Putih.
“Aku rindu persaudaran di GBK, di mana tawa pemimpin kita dan pedagang asongan melebur jadi satu. Sesuai semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Arif yang biasa dipanggil Keceng, di akun Twitternya seusai pertandingan.
Keceng pantas terharu. Sebelum memasuki SUGBK untuk melakoni leg 2 final Piala AFF melawan Malaysia, Rabu 29 Desember 2010 kemarin, Arif cs disambut Lautan Merah. Bus yang membawa Arif dan kawan-kawan sampai harus dikawal mobil kepolisian dan Baracuda untuk bisa melewati ribuan pendukung fanatik itu.
Suntikan semangat itu berhasil membuat Indonesia menang 2-1 atas Malaysia. Sayangnya, tim Merah Putih kalah dalam agregat gol karena di leg 1 tumbang 0-3. Arif cs pun harus puas dengan status Runner Up Piala AFF 2010. “Terima kasih untuk dukungan, doa, teriakan, tangisan. Terima kasih untuk semuanya. Aku bangga pada kalian semua dengan segala hormat saya,” kata pemain Sriwijaya FC ini lagi dalam Twitternya.

Sumber: Vivanews

Mantan Pejabat CIA Ditahan

Seorang mantan pejabat CIA ditahan dengan tuduhan membocorkan data-data intelijen rahasia mengenai program pengembangan persenjataan negaranya kepada wartawan.
Seperti dilansir AFP pada Jumat (7/1/2011), mantan pejabat bernama Alexander Sterling (43) ditangkap di St Louis, Missouri, dengan 10 dakwaan termasuk tuduhan mengungkapkan informasi pertahanan rahasia dan memalsukan surat.
Sterling didakwa telah mencuri dokumen-dokumen rahasia. Dia membeberkan dokumen-dokumen itu untuk pertama kalinya pada awal 2003 di sebuah kolom surat kabar. Kemudian dia kembali mengungkapkannya secara berkala di buku yang dipublikasikan oleh wartawan yang sama pada Januari 2006.
Walaupun Departemen Kehakiman tidak menyebut negara apa dan siapa wartawan surat kabar apa yang dimaksud, tanggal dan detil-detil laporan mengacu pada James Risen, seorang wartawan New York Times.
Risen pernah dimintai keterangan mengenai sumber-sumber penulisan setiap bab di bukunya yang membahas upaya CIA mengganggu program penelitian nuklir di Iran. Namun pria yang menulis buku “State Of War: The Secret History Of The CIA And The Bush Administration” ini menolak berkomentar.
Departemen Kehakiman mengatakan tindakan Sterling mungkin adalah bentuk balas dendam karena CIA menolak klaim diskriminasi ras yang sempat diajukannya ke dinas intelijen nasional AS itu.

Sumber: Okezone

WikiLeaks Minta Google dan Facebook Terbuka

WikiLeaks telah meminta Google dan Facebook agar membuka isi surat perintah jika nanti mereka menerimanya dari pemerintah Amerika Serikat. Permintaan itu menyusul terbukanya ke publik satu surat perintah Pengadilan Virginia, Amerika Serikat yang ditujukan ke Twitter.
Surat itu meminta Twitter diam-diam membuka detil akun lima orang yang terkait WikiLeaks, termasuk sang pendiri Julian Assange.
Di tengah upaya seorang juri di pengadilan itu menyisir detil jaringan dan akun WikiLeaks yang dipakai berkomunikasi dengan Bradley Manning—seorang serdadu Amerika Serikat yang dituduh membocorkan ratusan ribu dokumen kawat diplomatik yang sensitif itu ke WikliLeaks—kelima orang itu menyatakan akan melawan permintaan pembukaan identitas itu.
“Hari ini kegiatan intelijen dari juri pemerintah AS menyelidiki WikiLeaks terkonfirmasi sudah, saat surat perintah itu terbuka ke publik,” demikian bunyi pernyataan resmi WikiLeaks, seperti dikutip dari laman Guardian, Sabtu 8 Januari 2011.
Surat perintah yang disetujui Pengadilan Virginia pada Desember lalu, meminta situs mikro-blogging berbasis di San Fransisco itu menyerahkan semua detil akun dan pesan pribadi di Twitter, termasuk komputer dan jaringan yang dipakai oleh lima awak WikiLeaks.
Mereka yang diincar akunnya itu adalah pendiri Wikileaks Julian Assange, Bradley Manning, anggota parlemen Islandia Brigitta Jonsdottir, dan hacker Belanda Rop Gonggrijp.
Ketiganya,—Gonggrijp, Assange dan Jonsdottir – disebut sebagai “produser” dari kebocoran pertama yang signifikan, yaitu video tentang serangan satu Heli Apache militer AS yang menewaskan kaum sipil dan jurnalis di Baghdad.
Surat perintah itu juga menargetkan akun Jacob Applebaum, seorang programer komputer AS. Komputer dan telepon Applebaum sempat diperiksa petugas pada Juli lalu, setelah dia tak kembali dari Belanda ke AS.
Pengadilan yang mengeluarkan surat perintah itu yakin Twitter punya informasi yang “relevan dan material” atas kasus kriminal yang tengah mereka selidiki.
Surat itu juga meminta Twitter agar tak memberitahukan individu yang menjadi target surat perintah itu. Tapi, permintaan itu ditolak oleh Twitter.
Pengadilan juga meminta Twitter menyerahkan detil sumber dan alamat Internet Protocol (IP) yang pernah dipakai mengakses sejumlah akun itu, untuk membantu penyelidik mengetahui bagaimana kelima orang itu berkomunikasi lewat email.
Jaksa Agung AS Eric Holder menyatakan dia percaya Assange dapat dijerat lewat UU Anti Spionase. Dikataka ada tawaran yang pantas buat Manning, si prajurit pembocor dokumen itu, jika dia mau membantu penyelidikan ini.
WikiLeaks mengecam surat perintah pengadilan itu, dan menganggapnya sebagai pelecehan. “KALAU SAJA PEMERINTAH IRAN YANG MEMAKSA MENDAPATKAN INFORMASI SEPERTI INI KEPADA WARTAWAN DAN AKTIVIS ASING, MAKA KELOMPOK HAM SEDUNIA SUDAH BERTERIAK”, ujar Assange dalam surat pernyataan itu.
Dalam panduan khusus di Twitter, terutama di Privacy and Terms of Services disebutkan, bahwa “Informasi non publik tentang Twitter tak dapat dibuka kecuali kami menerima surat perintah, atau dokumen hukum lainnya.” Permintaan seperti itu, menurut aturan di Twitter, hanya sah bila berkekuatan hukum.

Sumber: Vivanews

Buku 'Reaching Muslims' Harus Dilarang (Kalau Memang Menyesatkan)

Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidhan, menilai isi buku Reaching Muslims harus dikaji oleh para pakar keislaman. Apakah buku itu mengandung hal-hal yang menyesatkan tentang Islam.
Bila demikian isinya, Amidhan merekomendasikan Kejaksaan Agung untuk melarang peredaran buku itu di Indonesia. Tapi bila tidak, ia menilai masyarakat muslim di Indonesia sudah pintar untuk menilai buku mana yang bisa ‘mengubah’ mereka.
“Buku ini tampaknya mau mencecar dimana umat Islam terbesar di dunia berada,” kata Amidhan pada Republika, Jumat (7/1). Namun ia meminta umat Islam Indonesia tidak terprovokasi dengan buku ini.
“Yang penting bagi umat adalah meningkatkan iman dan taqwa. Kita jangan peduli terhadap suara dari luar,” katanya.
Buku yang perlu dilarang, lanjut Amidhan, adalah bila ditemukan adanya buku yang menyerupai Alquran tapi ternyata isinya sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Atau buku yang sepertinya terbitan dari pesantren dan diisi ayat-ayat fiktif.
Kedua jenis buku ini, katanya, bisa memengaruhi secara perlahan umat Islam yang tidak tahu.
Ia menambahkan, umat Islam memang saat ini sedang ‘dikerjai’ dan disibukkan oleh beragam isu-isu. Sementara di luar negeri, perkembangan Islam sudah sangat pesat. “Islam berkembang lewat contoh-contoh sosial,” katanya.
Seperti diketahui, buku Reaching Muslims diposisikan sebagai panduan lengkap bagi orang Kristen yang diarahkan untuk memperkenalkan Muslim pada Yesus yang nyata, sebagaimana orang Kristen mengerti dia, sehingga memungkinkan mereka, jika mereka ingin, untuk meninggalkan Islam.
Salah satu anjuran buku ini, UMAT KRISTEN DIDORONG UNTUK MENGENAL MUSLIM, MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI DENGAN MIMIK BAHAGIA, MENGAMBIL KUE YANG MEREKA TAWARKAN, DAN MENDAPATKAN UNDANGAN UNTUK SEBUAH PERAYAAN. Selain itu, mereka harus berhati-hati memicu ketakutan dan ketidakpercayaan dengan, misalnya, masuk ke argumen tentang Syariah yang mungkin didasarkan pada laporan media.
Tapi mereka tidak boleh menyembunyikan kepercayaan Kristen mereka atau kehilangan kesempatan untuk mendiskusikan “Kenabian Yesus” dan memperkenalkan mereka dengan murtadun yang telah lebih dulu “tercerahkan”. Bahkan, ada bagian dari buku yang didedikasikan untuk saran praktis tentang bagaimana Muslim bisa meninggalkan Islam tanpa menimbulkan permusuhan yang tidak perlu dari keluarga atau komunitasnya. Bahkan, ada saran yang lebih ektrem lagi: kristenkan mereka tanpa perlu melarang mereka untuk tetap datang ke masjid! Itulah yang kini tengah dilakukan para evangelis di Sudan, demikian buku ini mencontohkan.
 
Sumber: REPUBLIKA

Untuk Kreatif Butuh Pengorbanan

Banyak orang mengira, jiwa kreatif itu terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu menjadi kreatif atau tidak sudah ditetapkan sejak dalam kandungan. Benarkah begitu? Sebagaimana orang punya bakat menyanyi lalu jadi penyanyi atau orang yang sudah berbakat melukis lalu ia jadi pelukis?

Kenyataannya, kreativitas, profesi, dan juga bakat tidaklah bisa dipandang secara absolut. Semua orang sejak ia di dalam kandungan sudah memiliki berbagai potensi. Lagi-lagi, lingkungan, orang-orang terdekat, dan momentum mengambil alih pemicu untuk tumbuh dan mekarnya beragam potensi itu. Berbicara tentang kreativitas, maka saya menyimpulkan, itu pun sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir, siapapun orang tuanya. Namun membuat daya kreatif mereka terasah dan bersinar cemerlang membutuhkan sentuhan pengorbanan orang tuanya.

Mengapa saya sebut sebagai pengorbanan? Ya, karena orang tua harus mengalihkan sudut pandang dirinya pada sudut pandang anak-anaknya, berempati dengan pemikiran-pemikiran polos mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk menyentuh wilayah-wilayah kehidupan yang lebih luas. Bukan hanya memberi mereka balok kayu berwarna-warni, puzzle beraneka motif, sepeda roda tiga yang mewah, atau aneka mainan khusus anak-anak yang bertebaran di toko; anak-anak juga membutuhkan ijin dari orang tuanya untuk mengucek adonan terigu, mengupas kulit wortel, memeras jeruk, membuat kegiatan sendiri dari dinginnya air yang dituang ke dalam wadah beraneka bentuk, dilengkapi potongan pipa bekas, sedotan jus, dan benda-benda lain yang yada di rumah.

Jika kita bertanya pada mereka apakah itu, jawabannya mungkin sangat mengejutkan: "Ini adalah pompa air Mama. Ini pipanya dan ini pompanya. Pipa ini ditahan oleh dua buah gelas supaya tidak jatuh. Tadi waktu Ade coba dengan satu gelas, pipanya jatuh Mama".

Eksperimen mereka kadang-kadang sangat cermat, dan mereka menemukan prinsip-prinsip kerja sebuah benda lewat kegiatan tidak terstruktur semacam itu. Pastinya, satu hal yang mereka butuhkan untuk melakukan semuanya, yaitu pengorbanan orang tua untuk melihat celana mereka basah, lantai di halaman depan berantakan, dan jejak-jejak kaki kecil mereka yang basah bercampur debu tak terelakkan harus membekas di ruangan tamu atau dapur kita yang bersih.

Saya bisa merasakan, bagaimana susahnya merelakan anak-anak bermain dengan cara mereka sendiri dengan bahan-bahan bermain hasil imajinasi mereka sendiri, yang sebenarnya sangat mudah dan murah. Masalahnya, kita tidak rela mengijinkan mereka menyentuhnya karena kita tak mau repot dan tak mau melihat ruangan berantakan. Tapi, setelah sekian lama saya memperhatikan perkembangan mereka, cara mereka berpikir, dan antusiasme mereka yang luar biasa saat mereka bermain dengan cara itu, saya sadar, sesungguhnya anak-anak sudah belajar banyak justru lewat kegiatan yang tak terbukukan, tidak terjadwalkan, dan tidak terkurikulumkan secara hitam putih.

Kreativitas tumbuh dari banyak mencoba dan rasa aman serta merdeka dari larangan yang berlebihan. Saya kira itulah pengorbanan terbesar buat orang tua manapun, untuk membuat anak-anak mereka mampu berpikir dan bertindak kreatif dalam menyelesaikan masalah kehidupan.

http://nadhirin.blogspot.com/2010/04/untuk-kreatif-butuh-pengorbanan.html

Melindungi diri dari FLU

Flu

Pilek merupakan gejala yang timbul akibat flu. Flu atau influenza disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus masuk ke dalam tubuh makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu sangat mudah.
Cara lain virus flu menyebar adalah saat seorang penderita flu yang memegang hidung atau mulutnya membuat virus flu berpindah ke tangannya. Ketika orang tersebut memegang gagang pintu, virus berpindah, dan jika Anda memegang gagang pintu, virus tadi berpindah ke tangan Anda. Selanjutnya, baik sengaja atau tidak sengaja, Anda mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus masuk ke dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami flu.
Flu tidak hanya menyerang manusia, tetapi dapat juga menyerang hewan atau unggas. Bahaya dari virus flu ini adalah virus dapat bermutasi sehingga menciptakan jenis baru yang tidak dapat ditangkal dengan sistem kekebalan tubuh. Hewan yang terkena flu dan menulari manusia dapat membahayakan seperti flu burung atau flu babi yang merupakan jenis virus baru. Jenis baru ini dapat membahayakan dan dapat menyebabkan epidemi flu yang mematikan.
Berbagai jenis flu yang membahayakan seperti Flu Spanyol, Flu Hongkong, atau Flu Burung dan Flu babi harus diwaspadai. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, flu ini dapat menyebabkan kematian. Walau, kini wabah flu-flu tersebut telah merada, tetapi tidak ada salahnya jika Anda tetap melindungi diri dari berbagai penyakit flu.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ini berlaku untuk penyakit flu. Terlebih lagi, jika Anda memiliki anak-anak. Melindungi diri Anda agar tidak tertular flu dapat menjadi cara agar anak Anda tidak mengalami flu akibat tertular Anda. Beberapa cara untuk melindungi Anda dari flu adalah:

Mencegah Flu

Satu cara agar virus flu tidak masuk ke dalam tubuh adalah dengan mencuci tangan secara benar. Tangan merupakan salah satu jalan masuk virus ke dalam tubuh. Tangan saat memegang gagang pintu, pegangan pada bus, atau bagian-bagian dari tempat umum lainnya yang menjadi media perpindahan virus.
Maka, untuk mencegah tangan yang bervirus masuk ke dalam tubuh, sebaiknya cuci tangan sehabis Anda naik bus, selesai menggunakan toilet, sebelum makan dan kesempatan lain saat Anda merasa tangan Anda tidak bersih.
Hindari juga kebiasaan sering memegang hidung atau mulut yang tidak perlu. Jangan menggunakan gelas atau handuk secara bersamaan dengan orang lain.

Menjaga Ketahanan Tubuh

Anda dapat menghindari terkena flu jika Anda memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Cara untuk memperkuat ketahanan tubuh terhadap virus adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan dan sayuran segar yang mengandung vitamin C. Istirahat atau tidur cukup setiap hari dapat memperkuat ketahanan tubuh Anda. Yang tidak kalah pentingnya adalah dengan berolahraga secara teratur.
Selain meningkatkan ketahan tubuh, Anda juga dapat mencegah agar daya tahan tubuh tidak melemah. Salah satu penyebab melemahnya sistem imun tubuh adalah stres. Untuk itu perlu menghindari stres. Kurang tidur juga dapat menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh, maka penting agar Anda tidur cukup setiap malam. Tidur juga dapat membantu menghilangkan stres.

Mengobati Flu

Jika Anda sudah terjangkit flu, Anda dapat melakukan hal-hal agar penyakit Anda tidak bertambah parah. Beristirahat jika terkena flu. Istirahat atau tidur dapat memperkuat sistem imun tubuh. Jika Anda bekerja, mungkin Anda bisa meminta ijin untuk beristirahat di rumah. Dengan tinggal di rumah juga menjadi cara agar Anda tidak menulari penyakit ini kepada orang lain.
Perbanyak minum air putih. Air putih dapat membantu tubuh agar tidak dehidrasi, karena saat flu banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Air ini juga dapat mendorong dan membuang racun-racun yang ada dalam tubuh.
Melindungi diri dari flu berarti Anda melindungi keluarga dari sasaran penularan virus pada Anda. Jangan anggap remeh flu atau influenza dan hendaknya selalu meningkatkan daya tahan tubuh.

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/304-flu-pilek-influenza.html

10 bencana alam seperti kiamat

10. Bendungan Banqiao yang gagal, 1975

Bendungan Banqiao yang dibangun untuk menahan sekitar 12 inci curah hujan setiap hari. Pada bulan Agustus 1975, Bendungan selesai dibangun namun badai datang terlalu cepat, akibat dari tumbukan antara cuaca dingin dan
Super tofan Nina, yang membawa hujan lebat. Hujan sangat lebat yang turun 7,46 inci setiap jam. Ini ditambah hingga sekitar 41,7 inci hujan setiap hari. Bendungan yang gagal karena sedimentasi dan kurangnya perhitungan 15,738 miliar ton air dalam beberapa hari, berikutnya. Gelombang hingga 23 kaki dengan kecepatan 31 MPh menghantam bendungan tersebut dan meluluh semuanya. Setelah air surut, lebih dari 231.000 orang meninggal.

09. Gempa Haiyuan 1920

Berdiri sebagai gempa mematikan tingkat 4 sepanjang waktu, gempa Haiyuan menghantam 7 provinsi China Pada tanggal 16 Desember 1920,dengan kekuatan 8,5 skala richter.Gempa bumi dan tanah longsor juga menyebabkan keretakan tanah yang besar, terutama dekat dengan pusat gempa bumi dari ketujuh provinsi tersebut dilaporkan Lebih dari 200.000 orang meninggal.

08. Gempa Tangshan, 1976

Gempa Tangshan yang terjadi pada 28 Juli 1976. Dikatakan sebagai yang terbesar di abad ke-20. Dengan pusat gempa bumi yang berada di Tangshan, yang terletak di Hebei, Cina. Kota industri dan telah memiliki sekitar satu juta orang yang hidup di dalamnya.
Terkena bencana di awal pagi dan selama 10 detik atau lebih. Gempa berkekuatan 7,8-8,2 Skala Richter dikatakan terlebih dahulu telah membunuh 655.000 orang, tetapi jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 255.000 orang.

07. Antakya (Antioch) Earthquake, 565 M

Gempa Antakya yang terjadi pada 565 AD Tidak banyak yang diketahui dari bencana ini. Dikatakan terjadi pada 20 Mei. menyebabkan kerusakan berkisar antara 1-24 juta dolar. dan Gempa bumi menyebabkan sekitar 250.000 kematian.

06. Tsunami 2004

Pada tanggal 26 Desember 2004, satu hari setelah Natal, dan terkena gempa bumi di bawah laut, dengan pusat gempa bumi di bagian pantai Sumatera, Indonesia. Gempa bumi yang terjadi karena subduksi yang banyak disebabkan oleh tsunami di Samudra Hindia. gempa menghantam melalui berbagai tempat, yang paling dirasakan di India, Sri Lanka, Indonesia dan Thailand. Ini adalah gempa bumi terbesar kedua yang dapatdirekam, yang besarnya mencapai dari 9,1-9,3 Skala Richter. Itu berlangsung antara 8-10 menit, dan sangat parah bahwa seluruh planet bergetar oleh gempa bumi yang disebabkannya, seperti yang ada di Alaska. Gempa bumi dan tsunami menyebabkan lebih dari 225.000 kematian.

05. Topan India, 1839
tahun 1839, topan yang sangat besar menghantam Coringa, India. Hal ini terjadi pada 25 November ketika badai setinggi 40 kaki (12 M) menghancurkan kota.Sayangnya, kota ini tidak pernah benar-benar dibangun, 20.000 kapal yang berlabuh di kota telah hancur. Lebih dari 300.000 orang meninggal setelah badai bergelombang turun.

04. Badai Bhola, 1970


Badai Bhola menghantam Pakistan Timur, yang sekarang dikenal sebagai Bangladesh pada 12 November 1970.Terkenal sebagai topan paling mematikan yang pernah direkam. Angin dengan kekuatan 115mph dan mencapai kekuatan badai Kategori 3 . Namun, Dikatakan bahwa sampai 500.000 orang meninggal karena badai di laut yang membawa hujan deras dan menyebabkan banjir di banyak daerah.

03. Gempa Shaanxi, 1556

Gempa Shaanxi yang berdiri sebagai gempa paling mematikan. Pada tanggal 14 Februari 1556, gempa bumi menghantam Cina. Pusat gempa bumi yang berada di Lembah Sungai Wei, dan sebanyak 97 desa di tempat-tempat seperti Henan, Shaanxi, Hebei, Anhui, dan lain-lain yang
terpengaruh. Dalam Huaxian, setiap bangunan yang rusak dan telah berdiri lebih dari setengah orang-orang yang tinggal di sana tewas. Beberapa statistik menunjukkan bahwa beberapa desa hingga 60% dari populasi mereka tewas. Secara keseluruhan, lebih
dari 830.000 orang meninggal dari gempa Shaanxi. akibat yang dirasakan selama hampir setengah tahun kemudian.

02. Luapan Sungai Kuning, 1887

Sungai Kuning, yang terletak di Cina, sangat rawan banjir. Pada tahun 1887, banjir Sungai Kuning dan benar-benar hancur sekitar 50.000 mil persegi daratan. Banjir dikatakan telah membunuh antara 900.000-2,000,000 orang. Petani yang tinggal di dekat sungai telah membangun parit – parit kecil, pada satu titik, dapat menahan air jika hujani. Namun, hujan lebat yang datang terlalu cepat dan melebihi daya tampung parit-parit kecil tersebut.

01. Banjir China Tengah, 1931

Terjadi di tahun1931, Banjir Cina Tengah yang dikatakan menjadi bencana alam paling mematikan yang pernah direkam. Pada waktu itu Setelah kemarau panjang, Cina terkena tujuh badai, yang membawa inci demi inci air hujan. Selama Banjir di Cina Tengah, tiga sungai lainnya ikut meluap, dan sampai 4 juta orang meninggal karena banjir. Walaupun terdapat bendungan dibangun kembali untuk menampung air di Yangzte, Kuning, dan sungai Huai ,namun semuanya masih terlalu kecil.

http://artikelindonesia.com/10-bencana-alam-yang-seperti-kiamat.html